2009-01-27

pengennya

Seharian kemarin, pengennya kasih surprise ke kamu yang lagi ke Jogja, dengan bersihin kamar sampai mengkilap. Sehingga ntar Selasa malam, pas kamu pulang, akan kamu temukan sebuah kamar yang nggak lagi berantakan dan berdebu.
Senin, 26 Januari 2009, tanggal merah yang merupakan hari raya Imlek, thanks to Gus Dur tercita yang telah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. I love you, man.
Karena sebelumnya, perayaan Imlek, tidak pernah diakui sebagai salah satu perayaan bagi umat Indonoesia. Tahu sendiri kan, begitu terdeskriminasikannya mereka kala itu.


But anyway, kembali ke kisahku untuk memberi kejutan kekamu. Sudah terseting dalam otakku, bangun tidur ngopi dulu sebentar, trus langsung bersih-bersih kamar. Nanti jam 4.30 sore harus stop karena musti ngajar. Nggak terasa, setelah mengeluarkan semua perabotan dan mengepel seluruh lantai, tetanggaku teriak manggil namaku sambil mengulurkan HaPeku yang tertinggal di kamarnya.
"Ada telepon nich, HaPe ditinggal-tinggal," ujarnya lucu.
"Maaf," sahutku sambil mringis. "Makasih, Mas.
Waduh, mati aku, ucapku dalam hati. Orangtua murid-murid kecilku menelpon. Pasti bertanya kenapa aku nggak datang untuk ngajar anaknya. Belum sempat ku terima sudah mati nada panggil tersebut. Namun, ngak berapa lama, ada SMS yang masuk, benar sudah.

WHAT HAPPENS?
WHY DIDN'T YOU COME?
PLEASE NEXT TIME TRY TO LET ME KNOW BEFORE
BLAH... BLAH... BLAH... BLAH...

Otak langsung berputar, gimana caranya untuk ngebales itu pesan, biar tidak ada kata-kata kalau aku lupa ngajar sore ini.
Berpura-puralah aku menjadi orang lain ketika mengetikkan balesan tersebut.

IKA LEFT HER HP AT MY HOUSE.
I FORGET TO FORWARD HER MSG TO YOU
ABOUT THE LESSON
THAT TODAY SHE ATTENDS CHINESE NEW YEAR CELEBRATION
AT HER FAMILY & CAN’T TEACH.
-TERMANA-

Tanpa menunggu lama masuklah pesan balasan,

OK. THANK’S A LOT.

Ku tarik nafas lega. Akhirnya kebohongan pertama di awal tahun kerbau sudah terjadi.

Kembali aku pada kesibukanku, mengepel lantai untuk kesekian kalinya dalam 6 jam terakhir. Namun debu-debu laknat itu nggak kunjung bosan nongkrong pada lantai kamarku.

Terdengar suara dari luar memanggil namaku, dua orang wanita, menyongsongku dengan senyum. Sepupu jauhmu yang mengantarkan keponakan mereka untuk tinggal di kamar podokan pojok sana, menghampiri kamar kita, untuk menyapa.
Yup, basa-basi sedikit dalam perjumpaan kami sore itu. Hingga pada sebuah obrolan yang mengingatkanku bahwa aku tidak hadir pada upacara kelahiran anak sepupu jauhmu yang lainnya tadi siang.

DAMN!!!
Banyak sekali hal yang terlupakan seharian tadi. Energi yang terkuras untuk menyiapkan kejutan untukmu. Atau otak renta ini sudah tidak mampu lagi untuk mengorganisir hal-hal rutin sederhana? Bagaimana dengan hal-hal yang rumit dan berat??

Hingga ku tuliskan kalimat-kalimat ini, aku tersenyum agak malu. Tersenyum pada tampang tanpa bersalahmu ketika itu.
Teringat pada suatu malam, dalam perjalanan pulang dari sebuah warung soto ceker kegemaranmu. Kamu tidak sadar, kalau aku belum menaiki motor, sehingga dengan entengnya kamu melenggang menuju pondokan tanpa aku di belakangmu.
Yang ku ingat dengan pasti, waktu itu hujan deras telah mereda, namun gerimis kecil tetap tercurah. Beribu perasaan teraduk jadi satu antar marah, lucu, sedih, bingung, dan nggak tau musti gimana.
Dan entah apa yang ada dalam benakmu kala itu???

Walaupun kamu sering bilang,
“Aku memang sering melupakan banyak hal, namun cuma kamu aja yang nggak pernah terlupakan,”

“Terus, kejadian di warung soto ceker dulu apa dong?” timpalku.

Semalam akhirnya aku tertidur dengan pulasnya, capek dan lemes betul seluruh badan, setelah berkutat dengan debu dan sampah. Terasa nikmat betul udara pagi yang kuhirup. Namun ketika mulai kugerakkan badan, pegal yang luar biasa kurasakan pada setiap sendi tualng-belulangku.

ADUUUUUUH!!!!
Kenapa kamu pulangnya nanti malam??? Andainya kamu sudah ada di sampingku, kankurungkan niatku mandi. Pasti akan kutenggelamkan kembali tubuhku ini ke kasur meringkuk di sampingmu hingga mentari membakar udara.

0 comments:

Post a Comment

komen!