2009-09-25

makan siang kami


Sepiring rica-rica babi, semangkuk sayur pahit, dan sepiring tuna bumbu merah. Lengkap sudah bungkusan yang mereka bawa dari warung di Hayam Wuruk tertuang dalam wadah. Nasi sudan siap walopun masih di dalam magic cooker. Kusunggingkan senyum ketika kubuka penutup penanak nasi elektrik, 'pas' pikirku. Tak lembek dan pulen nasi yang kumasak. "Tadi mau beli es, yang jual gak bisa ambil dari freezernya!" serumu dari teras.
Tak apalah kataku dalam hati.
"Aku goreng krupuk loh." Kataku
"Coba deh, Ji. Enak loh krupuknya." tambahku berpromosi.
"Enak betul makan siang kita ya?" ujar Aji.

Tandas sudah nasi siang itu, bumbu dari daging babi dan ikan bertebaran di piring. Setumpuk piring kotor menunggu kamu, sayangku. Mereka rindu belaian jemarimu.

Minggu depan makan siang bareng lagi yuk...




0 comments:

Post a Comment

komen!