2009-09-28

sup jagung ala kadar


Cuma iseng sebenarnya sore tadi, pulang dari ngajar dua begundal cilikku, ku parkir motor bututku di depan warung sayur di Akasia depan. Sebetulnya cuma mau beli beras, karena sudah tidak tersisa sebutirpun di lumbung plastik kami. Dasar mata ini, ada saja yang harus dilirik. Menggoda juga jagung-jagung yang di atas meja diantara tumpukan sayur mayur. Kembali lagi iseng bagian tubuh lain, ya mulutku. "Bisa beli jagung satu aja, Bu?" tanyaku pada perempuan pemilik warung. "Bisa" ujarnya singkat dan mantap. "Ayam ada?" Tanpa sepatah kata perempuan tersebut hanya memandangiku sambil menggelengkan kepala. Hatiku berbisik, dengan sosis ayam juga enak kalau cuma untuk bikin sup jagung. Terulurlah tangan ini untuk meraih 1 pak sosis murahan dan sebongkah tempe.
Kusapukan pandangan untuk mencari hijau-hijauan yang lain pelengkap supku nanti. namun tak kutemukan juga seledri dan daun bawang.
"Ah! Sudahlah", pikirku. Sup jagung ala kadar, kalau dimasak dengan penuh cinta juga akan terasa nikmat.
Dan benar juga.
This is it. Sup jagung ala kadar ku yang sarat akan cinta sudah siap untuk dibantai.
Bahagia tak terkira, ketika dengan lahapnya belahan jiwaku menikmati sup jagung ala kadar itu dengan rakusnya.
Aaah…
Cinta memang nikmat. Mari kita reguk bersama.




0 comments:

Post a Comment

komen!