Aiiih...
Aiiih...
Gayanya sih bisa dibilang selangit. Kayak makan malam di restaurant mewah, yang appetizer-nya aja bisa untuk makan di warung Banyuwangi lima kali. Atau kalau nggak, sengaja sewa mobil buat jalan-jalan ke kota lain dan nginap di hotel yang harganya bisa buat bayar kost sebulan.
Weleh...
Weleh...
Padahal, beberapa cincin dan seuntai kalung masih nongkrong dengan merananya di sebuah badan usaha yang berslogan ‘menyelesaikan masalah tanpa masalah’.
“Menyelesaikan masalah tanpa masalah dengkulmu Pak De,” begitu umpatmu dalam hati setiap habis memperpanjang kontrak usahamu dengan badan usaha tersebut.
Belum lagi kalau kubuka kulkasmu yang selalu berisikan bir berbotol-botol. Sebenarnya hanya maksimal 5 botol, tapi enak aja exaggerate beberapa hal. Biar terlihat WOOOOW !!! Butter aja yang judulnya Elle & Vire dan selainya ada lima jenis walopun beberapa dari pemberian kerabat atau bahkan merampas isi kulkas mereka...
Terkadang, kamu keukeuh untuk pelit dengan tidak bagi-bagi whiskeymu yang sengaja kamu simpen di bawah meja dapur, karena another whiskey yang akan dibawa temanmu dari Duty Free Shop baru dua bulan lagi bisa di tangan. Baru bisa nenggak whiskey aja gaya banget, walopun dibeli dari DFS, karena pasti nggak mampu untuk beli di toko-toko legal kan?
A silly thing yang pernah kamu ucapkan,
“Makan di Ryoshi aja yuk, kan kita gak ada duit.”
CROOOOOOOOT!!!
Iya, makan tuh Ryoshi sono! Biar mampus kena cekek tagihan kartu kredit... Dimana-mana manusia tuh prihatin kalau gak punya duit, bukannya numpuk utang demi nurutin perut buncitmu!!!
Aaaaaaaaaaaaaah...
Sudahlah hati nurani... Hidup hanya sekali. Janganlah terlalu menggurui. Happiness itu tak ternilai harganya...
peace :)
peace :)
0 comments:
Post a Comment
komen!