2013-01-02

Selamat Tahun Baru 2013


Selamat Tahun Baru 2013 semuanya...
dan ucapan selamat tahun baru dengan berbagai versi dari negara lain juga...

Afghani, Saale Nao Mubbarak
Afrikaans, Gelukkige Nuwe Jaar
Albanian, Gezuar Vitin e Ri
Armenian, Snorhavor Nor Tari
Arabic, Antum Salimoun
Assyrian, Sheta Brikhta
Azeri, Yeni Iliniz Mubarek
Bengali, Shubho Nabo Barsho
Bulgarian, Chestita Nova Godina
Cambodian, Soursdey Chhnam Tmei
Catalan, Felic Any Nou
Chinese, Xin Nian Kuai Le
Croatian, Sretna Nova Godina
Cymraeg (Welsh), Blwyddyn Newydd Dda
Czechoslovakia Scastny Novy Rok
Danish, Godt Nytar
Dutch, Gelukkig Nieuwjaar
Eskimo, Kiortame pivdluaritlo
Estonians, Head uut aastat
Ethiopian, Melkam Addis Amet Yihuneliwo
Finnish, Onnellista Uutta Vuotta
French, Bonne Annee
Galician (Northwestern Spain), Bo Nadal e Feliz Aninovo
German, Prosit Neujahr
Greek, Kenourios Chronos
Gujarati, Nutan Varshbhinandan
Hawaiian, Hauoli Makahiki Hou
Hebrew, L Shannah Tovah
Hindi, Naye Varsha Ki Shubhkamanyen
Hong Kong (Cantonese), Sun Leen Fai Lok
Hungarian, Boldog Ooy Ayvet
Iranian, Saleh now mobarak
Iraqi, Sanah Jadidah
Irish, Bliain nua fe mhaise dhuit
Italian, Felice anno nuovo
Japanese, Akimashite Omedetto Gozaimas
Kannada, Hosa Varushadha Shubhashayagalu
Korea, Saehae Bock Mani ba deu sei yo
Kurdish, Newroz Pirozbe
Lithuanian, Laimingu Naujuju Metu
Laotian, Sabai dee pee mai
Macedonian, Srekjna Nova Godina
Malay, Selamat Tahun Baru
Marathi, Naveen Varshachy Shubhechcha
Malayalam, Puthuvatsara Aashamsakal
Nepal, Nawa Barsha ko Shuvakamana
Norwegian, Godt Nyttar
Papua New Guinea, Nupela yia i go long yu
Persian, Saleh now ra tabrik migouyam
Philippines, Manigong Bagong Taon
Polish, Szczesliwego Nowego Roku
Portuguese, Feliz Ano Novo
Punjabi, Nave saal di Mubarak
Romanian, An nou fericit
Russian, S Novim Godom
Sindhi, Nayou Saal Mubbarak Hoje
Singhalese Subha, auth awrudhak vewa
Spanish, Feliz Ano Nuevo
Swahili, Heri Za Mwaka Mpya
Sudanese, Warsa Enggal
Tamil, Inniya Puthaandu Nalvazhthukkal
Telegu, Noothana samvatsara Shubhakankshalu
Thai, Sawadee Pee Mai
Turkish, Yeni Yiliniz Kutlu Olsun
Ukrainian, Shchastlyvoho Novoho Roku
Urdu , Naya Saal Mubbarak Ho
Uzbek, Yangi Yil Bilan
Vietnamese, Chuc Mung Tan Nien

Postingan sekedarnya sebagai syarat untuk membuka tahun 2013 nih...


2012-12-19

nasi kuning maknyus

Malem-malem begini kok ya ndilalah dapat sego kuning a.k.a nasi kuning. 
Gretongan pulak!
Di luar gerimis kecil-kecil, dan Ibu pulang dari kebaktian keluarga. 
Tak disangka dan tak diduga kok ya mbawa oleh-oleh sekotak nasi kuning maknyus ini. Lha yang ini baru namanya benar-benar Berkah Dalem! Iya to?
Wujud nyata dari anugrah yang kuasa secara langsung.

Pokoke “Leker kos, sonder ongkos”, ungkapan yang saya kutip dari ibu saya, berarti enak, tanpa ongkos.

Mungkin mendengar “nasi kuning” sudah biasa, tidak ada istimewanya bagi sebagian besar orang, namun bukan buat saya (untuk kali ini) Karena sebenarnya, saya bukanlah penggemar berat nasi kuning. Dan kok ya ujug-ujug alias tiba-tiba, terpana dengan wujud dari nasi kuning yang satu ini. Karena nasi kuning yang satu ini, bener-bener menjadi sesuatu buat saya. 
Bukan karena gratisan lho ya...
Tapi karena pernak-pernik lauk di atasnya yang hampir menutupi permukaan nasi berwarna kuning tersebut. Tumben-tumbenan setelah sekian lama, tidak menjumpai nasi kuning yang begitu istimewanya. 

Karena biasanya nasi kuning yang saya temui di tanah rantau hanya berhiaskan serundeng sepo (waduh saya tidak bisa menemukan istilah ini dalam bahasa endonesa) yang bercampur kacang goreng, telur dadar yang dirajang, mie goreng, kering tempe dan sambel. 




Sekarang perhatikan baik-baik deh, nasi kuning yang satu ini, nasi kuning "berkahegustiyesus", kata saya.
Nasi berwarna kuning cerah nan cantik, sangat kontras dengan sepotong daun pisang untuk alas lauk-pauk.
Telur masak pindang berwarna coklat muda, sangat serasi dengan opor ayam yang disuwir-suwir, yang diletakkan agak diatasnya. Kemudian serundeng kelapa manis, nyempil sak pethuthuk dibelakang ayam suwir.

Sedangkan pada sisi lainnya terlihat sambel goreng ati-ampela-udang dengan rajangan lembut lombok merah, bersebelahan dengan kering tahu. Kering yang terbuat dari tahu (tanpa tempe, saudaranya) yang dirajang korek api.


Untuk rasanya?
Hmmmm…
Memang benar seperti yang terlihat.

Makan yuk!

2012-12-16

stats - malas

Tahun 2012 hampir berakhir. Kemalasan untuk menulis secara rutin di blog inipun belum juga sirna. Selama berbulan-bulan, bahkan hampir setahun, yang kulakukan hanya mengecek stats trafic pengunjung.

Sungguh menarik ternyata kata kunci yang dimasukkan oleh pengunjung ketika browsing hingga menuntun mereka ke blog ini. Dalam sebulan ini, 3 kata kunci tertinggi adalah sebagai berikut:
  1. percakapan sex
  2. percakapan phone sex
  3. percakapan tentang sex

Tiga negara pengunjung tertinggi adalah
  1. Indonesia
  2. USA
  3. Poland
Kalau tulisan yang paling di lihat adalah
  1. percakapan kami sore itu
  2. babi... babi... babi...
  3. Wanita Adam
Total pengunjung blog 459.

Seharusnya aku menulis sesuatu untuk mengupdate blog malas ini. Tapi kok si malas justru semakin berkuasa dengan hebatnya.
Please dong malas...
Just go away!!!!

2012-05-15

Si "Istri Belanda"


Tidur tanpa memeluk guling?
Malam sarat dengan kegelisahan. Tidurpun tak nyenyak. 
Ugh! Bakalan tersiksa sepanjang malam.

Hampir semua orang yang kukenal selalu tidur sambil memeluk guling. Beberapa dari mereka yang pindah ke luar negeri, tetap membawa guling dari Indonesia. Dan bahkan beberapa teman buleku, membawa serta guling ke negara asal mereka.

Namun, mungkin tak banyak yang mengetahui atau tak menyadarinya, kalau guling bukanlah 100% asli Indonesia.

Guling! Oh Guling!
Yang dalam bahasa Inggris disebut 'Dutch wife' atau 'istri Belanda'. Tidak percaya? Coba lihat di en.wiktionary.org. Disitu "istri Belanda" ini diartikan sebagai bantal panjang yang bisa dipegang dan dipeluk ketika tidur.

Si 'istri' yang satu ini tidak bisa protes, apalagi marah-marah kalau suami pulang malam. Mendengkur? Tentu saja tidak bisa. Kentut apalagi. Namun, sosok 'istri' seperti ini tidak sesuai dengan istri ideal versi Orde Baru, dengan jurus 3 M-nya, yakni macak yang berarti sosok berdandan agar suami "betah" dirumah, manak yang berarti sosok pelayan suami di tempat tidur dan kudu bertanggungjawab untuk memberikan anak, dan sosok yang harus pintar masak

Kok bisa, guling dibilang "istri Belanda"? Seperti kisah penjajahan pada umumnya, para serdadu tidak membawa serta istri mereka ke tanah jajahan. Selain berbahaya, tentu saja bikin nggak fokus bertugas di medan berbahaya. Nah, daripada harus mencari gundik selayaknya penjajah bangsa lain, para serdadu Belanda ini lebih memilih istri jadi-jadian alias guling untuk menemani tidurnya. Ini dilakukan agar mereka bisa berhemat, sehingga saat "mudik" tiba mereka bisa membawa uang yang banyak untuk keluarganya. Memiliki gundik tentu bikin boros, bukan?

Hal tersebut didukung pula dengan semangat mereka kala itu, yang sedang kental-kentalnya mempertahankan kemurnian identitas sebagai orang Belanda yang "adiluhung". Ini untuk membedakan mereka sebagai bangsa dengan kelas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa yang dijajahnya. Memiliki gundik akan memproduksi keturunan yang "campur"; tidak murni Belanda atau sudah "terpolusikan" dengan bangsa yang mereka jajah. Mereka anggap ini "turun kelas" dan berpotensi menggugat status quo mereka sebagai tuan yang paling berkuasa.

Lucunya, banyak priyayi-priyayi di Indonesia kala itu ikut-ikutan memiliki dan tidur dengan "istri Belanda" ini. Kok bisa? Tidak lain dan tidak bukan, karena mereka ingin "naik kelas" dengan instan. Seinstan memiliki wajah "Indo" yang bisa langsung dan mudah jadi bintang sinetron di jaman kekinian. Benar kan? Buktinya layar TV di Indonesia sekarang dipenuhi wajah-wajah "campur", bila perlu sampai aksen bahasanya dicampur aduk. Dulu yang "campur" atau "tidak murni" dianggap polusi, sekarang mereka dianggap prestasi.

Ah, memang nikmat sekali mengamati Si "istri Belanda" ini. Sebuah inovasi yang mampu membuat kita berpikir reflektif disaat sensitif alias ngantuk. Sungguh kreatif para Meneer Belanda kala itu. Dengan menggunakan kapuk empuk yang dimasukkan dalam kantong kain panjang, lahirlah guling.

Eh ternyata,"istri Belanda" ini memiliki saudara tua lho. Dia berasal dari kawasan Asia Timur, yang disebut jukbuinchikufujin, atau zhufuren. Dia terbuat dari bambusehingga dinamakan '"istri bambu". 
Tak bisa kubayangkan kalau yang kupeluk setiap malam adalah guling bambu.


Semakin ngantuk, semakin bangga aku akan inovasi ala Belanda ini. Andai semua lelaki menghargai inovasi ini tatkala istri tak bisa menemani. Aku yakin poligami tidak akan menghampiri. 
Selamat tidur! 


Referensi:

Foto: