2012-12-19

nasi kuning maknyus

Malem-malem begini kok ya ndilalah dapat sego kuning a.k.a nasi kuning. 
Gretongan pulak!
Di luar gerimis kecil-kecil, dan Ibu pulang dari kebaktian keluarga. 
Tak disangka dan tak diduga kok ya mbawa oleh-oleh sekotak nasi kuning maknyus ini. Lha yang ini baru namanya benar-benar Berkah Dalem! Iya to?
Wujud nyata dari anugrah yang kuasa secara langsung.

Pokoke “Leker kos, sonder ongkos”, ungkapan yang saya kutip dari ibu saya, berarti enak, tanpa ongkos.

Mungkin mendengar “nasi kuning” sudah biasa, tidak ada istimewanya bagi sebagian besar orang, namun bukan buat saya (untuk kali ini) Karena sebenarnya, saya bukanlah penggemar berat nasi kuning. Dan kok ya ujug-ujug alias tiba-tiba, terpana dengan wujud dari nasi kuning yang satu ini. Karena nasi kuning yang satu ini, bener-bener menjadi sesuatu buat saya. 
Bukan karena gratisan lho ya...
Tapi karena pernak-pernik lauk di atasnya yang hampir menutupi permukaan nasi berwarna kuning tersebut. Tumben-tumbenan setelah sekian lama, tidak menjumpai nasi kuning yang begitu istimewanya. 

Karena biasanya nasi kuning yang saya temui di tanah rantau hanya berhiaskan serundeng sepo (waduh saya tidak bisa menemukan istilah ini dalam bahasa endonesa) yang bercampur kacang goreng, telur dadar yang dirajang, mie goreng, kering tempe dan sambel. 




Sekarang perhatikan baik-baik deh, nasi kuning yang satu ini, nasi kuning "berkahegustiyesus", kata saya.
Nasi berwarna kuning cerah nan cantik, sangat kontras dengan sepotong daun pisang untuk alas lauk-pauk.
Telur masak pindang berwarna coklat muda, sangat serasi dengan opor ayam yang disuwir-suwir, yang diletakkan agak diatasnya. Kemudian serundeng kelapa manis, nyempil sak pethuthuk dibelakang ayam suwir.

Sedangkan pada sisi lainnya terlihat sambel goreng ati-ampela-udang dengan rajangan lembut lombok merah, bersebelahan dengan kering tahu. Kering yang terbuat dari tahu (tanpa tempe, saudaranya) yang dirajang korek api.


Untuk rasanya?
Hmmmm…
Memang benar seperti yang terlihat.

Makan yuk!

0 comments:

Post a Comment

komen!